Mahasiswa merupakan aset dan harapan masa depan bangsa. Kemampuan berfikir dan belajar diharapkan dapat menjadi penggerak yang dinamis dalam pembangunan, mampu menemukan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah kebhinekaan, turut andi lmengatasi masalah pengangguran. Namun, data pengangguran terdidik diIndonesia menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin rendah kemandirian dan semangat kewirausahaan. Peranan Perguruan Tinggi Agama Islam dituntut menyiapkan mahasiswa agar menjadi lulusan yang mampu bersaing. Upaya penyiapan mahasiswa dalam menghadapi MEA dapat dilakukan melalui jalur akademik dan nonakademik. Bersinergi dan berkesinambungan agar memiliki karakter yang mampu menjadikannya bersaing, inisiatif, integritas, komitmen, kreatif, mandiri, manajemen diri, dan kerjasama.
CITATION STYLE
Yudhyarta, D. Y. (2020). Peranan Perguruan Tinggi Agama Islam di Tengah Kebhinekaan dalam Menumbuhkan Kewirausahaan Mahasiswa Menghadapi MEA. AL-MUQAYYAD: Jurnal Ekonomi Syariah, 3(1), 44–60. https://doi.org/10.46963/jam.v3i1.153
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.