Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Hindu terhadap penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan pendidikan agama hindi di STKIP Agama Hindu yang pembelajarannya menggunakan TIK. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner,interviu dan dokumen, dan dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi mahasiswa terhadap penggunaan TIK dalam pembelajaran adalah positif. Hal ini dapat dilihat bahwa 87,3 % mahasiswa mengatakan senang dengan pembelajaran dengan TIK yang dilihat dari prosentase persepsi mahasiswa ditinjau dari kebermanfaatannya terhadap diri mereka secara pribadi, proses pembelajaran dan hasil belajar. Persepsi positif mahasiswa terhadap penggunaan TIK dalam pembelajaran dilihat dari kebermanfaatannya kepada mahasiswa secara pribadi adalah : menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang teknologi, dengan kata lain tidak gaptek (96%), dengan menggunakan blog, mahasiswa bisa berkomunikasi dan berbagi ilmu pengetahuan dengan lebih banyak orang (78%), dengan menggunakan TIK mahasiswa dapat download banyak hal, sehingga wawasan yang dimiliki tidak hanya sebatas informasi yang diberikan poleh dosen dan teman (80%), dengan informasi yang lebih banyak, mahasiswa merasa lebih bisa berkreasi (kreatif) (67%). Hasil belajar yang diperoleh dari pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah 77,7 % untuk mata kuliah keterampilan keagamaan. Sedangkan untuk mata kuliah kependidikan sebesar 83 %.
CITATION STYLE
Subrata, I. G. H. (2020). PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN. Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.36663/wspah.v3i1.22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.