Estimasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan pertumbuhan jumlah penderita gagal ginjal pada tahun 2013 telah meningkat 50% dari tahun sebelumnya, di Amerika Serikat kejadian dan prevalensi gagal ginjal meningkat 50% di tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rumah sakit Rasyida Medan Medan Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan Survei analitik yang menggunakan Metode cross sectional populasi dalam penelitian ini berjumlah 75 orang dan sampel yang diambil dengan menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer, sekunder,dan tersier. Analisis data ini dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini dengan uji statistik pearson chi square, menunjukkan bahwa hasil p-value sebesar 0,001. Dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05, maka ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rumah sakit Rasyida Medan Tahun 2018. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara, tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Rasyida medan tahun 2018. Disarankan penelitian ini lebih lanjut tentang hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan menggunakan lokasi penelitian dan metode penelitian yang berbeda.
CITATION STYLE
Syaiful, D. (2019). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Rasyida Medan. Journal of Nursing Update, 1(1), 01–05. https://doi.org/10.33085/jnu.v1i1.4510
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.