A Qualitative Analysis Into The Strategic Priorities of The Indonesian Bank Industry

Abstract

This research paper investigates present day strategic priorities employed by large (foreign exchange) banks in Indonesian banking industry. The research used ‘idea networking’ of the mission statements of banks as the means to identifying a handful of priorities. The population comprised commercial banks in Indonesia. Foreign exchange banks in Indonesia were chosen as a sample of this study .The study was conducted in 2014. The research method utilized in this study is qualitative clustering through idea networking. In this method, the idea statements were extracted and linked to each other to produce diagrams resulting in clusters of statements that were generalized into priorities. The finding from this study is that Indonesian banks have six main priorities of “service excellence”, “prudent corporate governance”, “innovative”, “customer segmentation focus”, “professionalism” and “social responsibility”. This, undoubtedly, provides some insight into the potential threats to the Indonesian bank industry as well as an agenda for change. Penelitian ini mengkaji mengenai prioritas strategik pada bank-bank besar (valuta asing) dalam industri perbankan Indonesia. Penelitian ini menggunakan ‘idea networking’ dari pernyataan misi bank sebagai sarana untuk mengidentifikasi beberapa prioritas. Populasi terdiri atas bank komersial di Indonesia. Bank valuta asing di Indonesia dipilih sebagai sampel penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah qualitative clustering melalui ‘ide networking’. Dalam metode ini, pernyataan ide diekstraksi dan dihubungkan satu sama lain untuk menghasilkan diagram yang menghasilkan kelompok pernyataan yang digeneralisasikan ke dalam prioritas. Temuan dari studi ini adalah bahwa perbankan Indonesia memiliki enam prioritas utama “pelayanan prima”, “tata kelola perusahaan yang bijaksana”, “inovatif”, “focus segmentasi pelanggan”, “profesionalisme” dan “tanggung jawab sosial”. Hal ini, tidak diragukan lagi, memberikan beberapa wawasan ke dalam potensi tantangan terhadap industri perbankan Indonesia serta agenda perubahan. JEL Classification G3, G32