Green manufacturing mulai diimplementasikan secara luas pada industri manufaktur untuk mengurangi dampak negatif kegiatan industri pada lingkungan. Berbagai faktor, baik eksternal maupun internal, mempengaruhi implementasi green manufacturing. Hal ini menyebabkan implementasi green manufacturing tidak mudah untuk dilakukan. Penelitian ini membahas keterkaitan faktor internal perusahaan pada praktik green manufacturing, yaitu keterkaitan antara kapabilitas dinamis hijau perusahaan, kemampuan untuk menyerap pengetahuan (absorptive capacity) dan green manufacturing (dalam hal ini terdiri dari green design dan green process). Penelitian dilakukan pada 34 perusahaan manufaktur di Jawa Barat, Indonesia. Model penelitian terdiri dari empat konstruk dengan lima hipotesis keterkaitan antar konstruk. Hasil pengujian model menunjukkan bahwa green dynamic capability berpengaruh positif dan signifikan terhadap green process akan tetapi tidak berpengaruh pada green design. Absorptive capacity berpengaruh signifikan terhadap green dynamic capabilities dan berpengaruh secara tidak langsung terhadap green process. Hal ini menunjukkan bahwa kapabilitas dinamis berperan memediasi hubungan absorptive capacity dengan green process.
CITATION STYLE
Aviasti, A., Rukmana, A. N., Supena, A. N., & Amaranti, R. (2022). ANALISIS KETERKAITAN ANTARA GREEN DESIGN, GREEN PROCESS, GREEN DYNAMIC CAPABILITIES, DAN ABSORPTIVE CAPACITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR. J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 17(2), 62–70. https://doi.org/10.14710/jati.17.2.62-70
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.