Latar belakang: Lansia merupakan proses penuaan ditandai dengan adanya penurunan daya tahan fisik, dan rentang mengalami kesehatan. Pertumbuhan penduduk lansia diberbagai wilayah akan menimbulkan berbagai masalah fungsional seperti penurunan tingkat kognitif dan penyakit hipertensi. Hal ini akan terlihat pada lansia yang mengalami gangguan orientasi, perhatian, konsentrasi, berpikir, mengingat dan bahasa serta gangguan pengetahuan seperti masalah proses berhitung, berkomunikasi, dan dalam memecahkan suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pegaruh terapi bermain dakon terhadap fungsi kognitif lansia hipertensidi wilayah Puskesmas Sumbang 1. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan pendeketan pre-eksperiment one group pre-test-postest dengan jumlah responden sebanyak 28 lansia yang mengalami hipertensi, pengukuran fungsi kognitif menggunakan instrument Mini Mental State Examination (MMSE) yang di lakukan sebelum dan sesudah pemberian terapi bermain dakon. Hasil: penelitian ada perbedaan yang segnifikan dalam skor pretest dan posttest (p = 0,000). Diskusi: Pada penelitian terapi bermain dakon dapat meningkatkan status kognitif lansia hipertensi.
CITATION STYLE
Oktaviani, S. D. (2022). Pengaruh Terapi Bermain Dakon Terhadap Status Kognitif Lansia Hipertensi di Puskesmas Sumbang 1. Jurnal Skolastik Keperawatan, 8(2), 167–175. https://doi.org/10.35974/jsk.v8i2.2921
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.