AKTUALISASI SIKAP KEAGAMAAN DALAM RANAH SOSIAL (Rekonstruksi Peran IPS dalam Pengembangan Sikap Keagamaan)

  • Farisi M
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

: Dalam sejarah pendidikan di Indonesia, setidaknya telah terjadi delapan kali perubahan kurikulum, diantaranya adalah kurikulum 2013 (K-13) yang sekaligus merupakan kurikulum pertama yang memiliki dasar-dasar pemikiran yang progresif. Ini terkait dengan penggunaan filsafat Rekonstruksionisme Sosial dan teori Gestalt sebagai landasan pengembangannya. Atas dasar kedua teori-filsafat itu pula, Kurikulum 2013 mampu mewahanai prinsip keterpaduan, keutuhan, atau integralitas antar-konten atau isi kurikulum; antara konten kurikulum dengan realitas kehidupan; dan berorientasi pada pembentukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan fungsional secara terintegrasi. Termasuk integrasi kajian keagamaan di dalam semua mata pelajaran di sekolah. Tulisan ini mengkaji dan mendeskripsikan dimensi-dimensi sikap keagamaan dalam kurikulum 2013, baik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama, maupun mata-mata pelajaran lain; integrasi kompetensi sikap keagamaan dalam IPS; dan model pengorganisasian pembelajaran IPS-Tematik dalam rangka pembentukan dan aktualisasi sikap keagamaan dalam realitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kata kunci: abstrak, esensi penelitian, mesin pencari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Farisi, M. I. (2018). AKTUALISASI SIKAP KEAGAMAAN DALAM RANAH SOSIAL (Rekonstruksi Peran IPS dalam Pengembangan Sikap Keagamaan). PAEDAGOGIA, 21(1), 97. https://doi.org/10.20961/paedagogia.v21i1.14506

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free