Abstrak: Pandemi Covid-19 yang sebelumnya terjadi pada tahun 2020-2022, membuat pemerintah Indonesia mengubah metode pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka menjadi pembelajaran secara daring atau online. Perubahan tersebut memaksa para pelajar untuk mampu beradaptasi dengan sistem pembelajaran secara daring tersebut, hal itu memunculkan berbagai opini dari masyarakat. Pembelajaran secara daring juga dilakukan di Universitas Bina Insani dan pihak Universitas ingin mengetahui tanggapan mahasiswanya mengenai pembelajaran daring yang diberlakukan. Hal itu dilakukan dengan cara membagikan sebuah survei berupa google form kepada mahasiswa lalu hasil survei tersebut akan dikaji oleh staff Universtas sebagai masukan untuk perbaikan sistem pembelajaran kedepannya. Analisis sentimen dilakukan untuk mengetahui pendapat atau opini bernilai positif, negatif atau netral. Untuk mengklasifikasi sebuah kalimat diperlukan adanya metode yang bisa mengelompokan suatu sentimen. Metode IndoBERT merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini untuk mendapatkan hasil sentimen dengan metode pengujian menggunakan Confusion Matrix yang nantinya akan menghitung nilai akurasi dari metode IndoBERT. Hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menghasilkan nilai accuracy yang cukup tinggi yaitu sebesar 87% dengan nilai precision sebesar 87%, recall sebesar 91% dan F1-score sebesar 89%. Pengujian dilakukan dengan menguji sebanyak 100 kalimat dengan berbagai sentimen.
CITATION STYLE
Hidayat, M. N., & Pramudita, R. (2024). Analisis Sentimen Terhadap Pembelajaran Secara Daring Pasca Pandemi Covid-19 Menggunakan Metode IndoBERT. INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information Management, 8(2), 161. https://doi.org/10.51211/imbi.v8i2.2719
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.