Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik destinasi wisata Pulau Kapo-Kapo di Kawasan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Daya tarik tersebut dapar dilihat dari (1) atraksi (2) aksesibilitas (3) amenitas (4) humanity. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan (Mixed Method) .Sampel dan informan penelitian adalah pengelolah Pulau Kapo-Kapo, masyarakat sekitar Pulau Kapo-Kapo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitiannya yaitu (1)Atraksi wisata alam yang terdapat dapat di Pulau Kapo-Kapo dilihat dari kondisi pemandangan alam berupa hutan mangrove, pantai pasir putih, rekreasi perairannya seperti menyelam, memancing, dan lintas alam seperti tracking. (2)Aksesibilitas menuju Pulau Kapo-Kapo mudah dijangkau terlihat dari kondisi jalannya lurus dan beraspal dari pintu masuk, sedangkan jalan menuju Pulau Kapo-Kapo itu sendiri dapat dilihat langsung yaitunya dengan menggunakan akses laut. (3)Amenitas di Pulau Kapo-Kapo dapat dilihat dari 1 penginapan, 3 homestay, musholah, restoran, sumber air bersih, toilet, listrik dan tempat pembuangan sampah di Pulau Kapo-Kapo. (4) Humanity yang diberikan kepada pengunjung wisata seperti udara yang sejuk, kondisi lingkungan yang bersih, jauh dari kebisingan, pengunjung sudah merasa nyaman dengan kebersihan Pulau Kapo-Kapo.
CITATION STYLE
Sullianti, N. (2018). Daya Tarik Destinasi Wisata Pulau Kapo-Kapo di Kawasan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. JURNAL BUANA, 2(1), 374. https://doi.org/10.24036/student.v2i1.85
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.