Dalam rangka mengembangkan Desa Wisata di Kawasan Borobudur, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara membentuk Program Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Kawasan Borobudur. Penelitian ini bertujuan untuk mengindetifikasi adanya proses collaborative governance dalam Program Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Borobudur Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan sampel dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa collaborative governance diantara para stakeholder dalam Program Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Borobudur Kabupaten Magelang sudah berjalan dengan baik yang ditandai dengan para stakeholder sudah menjalankan tugas pokoknya secara maksimal berdasarkan 8 indikator kolaborasi dari De seve. Hanya saja terkait entitas administratif dalam perjanjian kerjasama hanya mengatur antara PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (PT. TWC) selaku BUMN pendamping dan sponsor, dan Pemerintah Desa Borobudur melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), belum menjelaskan terkait keterlibatan PT. Manajemen CBT Nusantara (PT. MCN) yang sekarang selaku pengelola Program Balkondes. Sehingga boundary dan exclusivity dalam governance belum menyebutkan semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi.
CITATION STYLE
Mafaza, A., & Setyowati, K. (2020). COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA. Jurnal Kebijakan Publik, 11(1), 7. https://doi.org/10.31258/jkp.11.1.p.7-12
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.