Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran politik yang dilakukan Asaat Abdullah dalam pemilihan umum legislatif Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2019. Peneliti mencoba untuk menjelaskan strategi apa saja yang dilakukan oleh Asaat Abdullah sehingga dapat meningkatkan perolehan suara Partai Nasdem di daerah pemilihan 5 NTB, setelah pada pemilu sebelumnya Partai Nasdem tidak memperoleh kursi di dapil tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui studi pustaka, pengumpulan dokumen-dokumen dan wawancara mendalam (depth interview) kepada beberapa informan kunci (key informan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Asaat Abdullah menjalankan pemilu dengan mengedepankan tiga strategi utama, yaitu push marketing, pass marketing dan pull marketing. Asaat Abdullah memaksimalkan potensi dan kekuatan politik yang ia miliki, menyusun peta politik, melibatkan elit dan aktor politik secara masif serta membangun citra atau brand di media sosial dengan mengedepankan tagline Politik Tanpa Mahar. Penelitian ini kemudian menghadirkan beberapa temuan, di antaranya adalah kekuatan figur dan aktor politik menjadi faktor yang paling dominan di dalam proses pemenangan pemilu. Jaringan relawan dan jaringan kekerabatan serta adanya peta politik yang terbagi dalam tiga zonasi, memberikan peluang yang besar bagi kemenangan kandidat dikarenakan kecenderungan menguatnya politik identitas di dalam pemilu 2019 pada dapil 5 NTB tersebut.
CITATION STYLE
Firmansyah, J. (2020). STRATEGI PEMASARAN POLITIK ASAAT ABDULLAH DALAM PEMILU LEGISLATIF PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2019. JURNAL TRIAS POLITIKA, 4(2), 136–154. https://doi.org/10.33373/jtp.v4i2.2688
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.