Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan salah satu lembaga keuangan milik Desa Pekraman di Bali. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) beroperasi seperti perbankan dan pengukuran kinerja (tingkat kesehatannya) seperti bank, walaupun LPD tersebut bukanlah bank. Pertumbuhan laba yang positif mencerminkan LPD mampu berkembang dalam operasionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital, Asset, Earning, dan Liquidity (CAEL) terhadap pertumbuhan laba LPD. Studi empiris dilakukan pada LPD di Kecamatan Sukawati tahun 2015-2017 dengan jumlah sampel 28 LPD. Data penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) Kabupaten Gianyar dan beberapa dari LPD secara langsung. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda dengan uji t (untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba, thitung (-5,629 ) ≤ ttabel (1,993), dengan α = 0,000. KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba, thitung (3,819 ) > ttabel (1,993) , dengan α = 0,000. ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba thitung (5,676) > ttabel (1,993), dengan α = 0,000. Rasio Alat Likuid berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba, thitung (4,926) > ttabel (1,993), dengan α = 0,000.
CITATION STYLE
Dewi, M. P., & Ni Luh Anik Puspaningsih. (2020). Analisis Pertumbuhan Laba (Studi Kasus Rasio Cael Pada LPD Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar). Warmadewa Management and Business Journal (WMBJ), 2(2), 73–83. https://doi.org/10.22225/wmbj.2.2.1940.73-83
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.