Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit dengan angka kejadian sekitar 1,13 miliar di dunia, dan Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki peringkat ke dua angka kejadia hipertensi di Indonesia. Tingginya angka kejadian hipertensi menimbulkan masalah lain yang terkait seperti Diabetes Melitus (DM), stroke, dan juga nyeri. Penanganan nyeri pada penderita hipertensi dapat dilakukan secara nonfarmakologi. Salah satu non farmakologi terapi yang ingin diketahui pengaruhnya adalah reminiscence therapy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh reminiscence therapy terhadap nyeri penderita hipertensi. Metode penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperiment dengan one group comparrison pretest-posttest design. Sampel yang digunakan adalah 30 lansia penderita hipertensi yang mengalami nyeri. Hasil uji statistik dengan wilcoxon test menunjukkan niali Z 4,80, hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan. Hasil selisih mean skala nyeri juga terdapat penurunan sekala nyeri sebesar 3,8. Kesimpulan penelitian ini reminisence terapy memiliki pengaruh dalam menurunkan sekala nyeri pada pasien lansia. Saran peneliti, reminisence therapy bisa menjadi salah satu pilihan untuk intervensi keperawatan pada pasien dengan diagnosis nyeri akut. Kata Kunci: nyeri, hipertensi, reminiscence therapy.
CITATION STYLE
Isnanto, I. (2020). PENGARUH REMINISCENCE THERAPY TERHADAP NYERI PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR, BANTUL YOGYAKARTA. Jurnal Kesehatan, 7(2), 20–27. https://doi.org/10.35913/jk.v7i2.157
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.