Ekstraksi Besi Oksida (Fe2O3) dari Limbah Abu Terbang (Fly Ash) sebagai Upaya Pengembangan Industri Ramah Lingkungan

  • Ardiansah A
  • Hakim R
  • Albar J M
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abu sisa pembakaran (Fly ash), dapat berdampak buruk pada lingkungan sekitar, sehingga diperlukan tindakan khusus untuk mengatasi masalah ini. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan limbah batubara sebagai bahan material yang bernilai ekonomi. Pada penelitian ini dilakukan proses ekstraksi besi oksida (FeO3) menggunakan pelarut HCl dikarenakan asam klorida (HCl) yang merupakan pelarut yang paling efektif untuk proses pemisahan besi. Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengovenan sampel untuk menghilangkan pengotor kemudian dilakukan analisis kandungan besi pada sampel dengan menggunakan X-Ray fluorescence (XRF). Selanjutnya dilakukan proses ekstraksi pada sampel dengan menggunakan pelarut asam klorida (HCl) dengan variasi konsentrasi yaitu 9, 10, 11 dan 12 N. Hasil ekstraksi tertinggi yang didapatkan pada penelitian ini adalah pada konsentrasi 9 dan 11 N yaitu sebesar 0,86% berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan instrument Atomic Absobtion Spectrophotometer (AAS).

Cite

CITATION STYLE

APA

Ardiansah, A., Hakim, R., & Albar J, Muh. A. (2023). Ekstraksi Besi Oksida (Fe2O3) dari Limbah Abu Terbang (Fly Ash) sebagai Upaya Pengembangan Industri Ramah Lingkungan. JNSTA ADPERTISI JOURNAL, 3(2), 7–11. https://doi.org/10.62728/jnsta.v3i2.435

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free