Penikmat informasi media cetak tidak lagi hanya urban native tetapi juga digital native. Untuk itu media cetak harus merubah diri menjadi media informasi yang dapat dijangkau pembacanya. Penelitian ini bertujuan memberi gambaran tentang penerapan model konvergensi media oleh media regional di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari wawancara semi-terstruktur terhadap wakil pemimpin redaksi Suara Merdeka dan redaktur pelaksana Jawa Pos Radar Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konvergensi media Suara Merdeka dan Jawa Pos Radar Semarang dilakukan dalam empat area penting, yaitu Lingkup Proyek, Manajemen Ruang Berita, Praktik Jurnalistik, dan Kerja Organisasi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa SM dan JPRS belum menunjukkan Model Konvergensi Media yang jelas. Walapun kepemilikan media dan infrasruktur produksi telah menerapkan model full integration namun pada praktik jurnalistik dan manajemen ruang berita masih banyak menerapkan cross media dan co-ordination of isolated platforms.
CITATION STYLE
Permatasari, V. A. A. (2021). Integrasi Newsroom Media Cetak Jawa Tengah (Studi Pada Harian Suara Merdeka Dan Jawa Pos Radar Semarang Menuju Konvergensi Jurnalistik). Jurnal Komunikasi Dan Media, 1(1), 55–66. https://doi.org/10.24167/jkm.v1i1.2849
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.