Faktor Risiko Demam Berdarah di Indonesia

  • Mentari S
N/ACitations
Citations of this article
461Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah jenis penyakit arbovirus yang ditularkan oleh dua jenis vektor nyamuk, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus serta menjadi masalah utama penyakit di dunia, terutama pada negara tropis seperti Indonesia. Metode penelitian ini adalah systematic review dengan mengikuti pedoman PRISMA Checklist tahun 2009. Berdasarkan pencarian awal ditemukan sebanyak 1.175 artikel dengan menggunakan kata kunci “faktor risiko Demam Berdarah Dengue (DHF Risk Factor)”. Selanjutnya dilakukan seleksi abstrak yang relevan dan ditemukan 63 item artikel penelitian terpilih. Lalu, melalui critical appraisal teks artikel yang lengkap, didapatkan 27 artikel yang memenuhi kriteria seleksi. Hasil penelitian didapatkan 4 kelompok besar faktor risiko yang banyak diteliti yaitu sosiodemografi, klimatologi, lingkungan, dan perilaku. Faktor sosiodemografi yang paling banyak diteliti dengan kejadian DBD di Indonesia adalah tingkat pendidikan. Faktor klimatologi seperti suhu merupakan faktor yang penting dan signifikan dalam proses perkembangbiakan vektor. Aspek lingkungan yang paling banyak diteliti adalah tempat perindukan nyamuk. Faktor perilaku yang berisiko dalam penularan kasus DBD yang paling banyak ditemukan signifikan adalah perilaku menggantung pakaian. Berdasarkan 27 artikel penelitian yang di review, ditemukan 69,5% artikel dimana seluruhnya meneliti variabel perilaku pencegahan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mentari, S. A. F. B. (2023). Faktor Risiko Demam Berdarah di Indonesia. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 9(1), 22. https://doi.org/10.29241/jmk.v9i1.1255

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free