Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) (Studi Kasus: Program Studi Teknik Industri Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)

  • Nurcahyanie Y
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Untuk menjamin kualitas pendidikan di Program Studi Teknik Industri Universitas PGRI Adi Buana surabaya, diperlukan sebuah rancangan sistem pengukuran kinerja (SPK) yang terintegrasi dengan metode IPMS (Integrated Performance Measurement Systems). Dengan metode IPMS, Key Performance Indicators (KPI) Program Studi Teknik Industri ditentukan berdasarkan stakeholder requirement melalui empat tahapan yaitu; identifikasi stakeholder requirement, external monitor, penetapan objectives, dan identifikasi KPIs. Hasil perancangan SPK di Program Studi Teknik Industri Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, dapat mengidentifikasi 26 KPIs yang dikelompokkan dalam 9 kriteria kinerja Program Studi Teknik Industri, yaitu; kurikulum, mahasiswa, finansial, SDM, administrasi akademik, proses belajar mengajar, lulusan, evaluasi dan pengendalian, dan masyarakat

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurcahyanie, Y. D. (2011). Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) (Studi Kasus: Program Studi Teknik Industri Universitas PGRI Adi Buana Surabaya). WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 9(1), 16–24. https://doi.org/10.36456/waktu.v9i1.899

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free