AbstrakSering kali kita mengeluh atau mendengar keluhan mengenai apa-apa yang disampaikan oleh seorang oembicara. Secara intuisi kita setuju dengan kata-kata yang diucapkannya, tetapi seringkali otak kita menangkap ada pesan-pesan lain dibelakang kata-kata tersebut. Bahkan kita berkesimpulan bahwa maksud si pemvbicara justru kebalikan dari kaliman yang diucapkan. Hal ini dapat terjadi karena penilaian kita berdasarkan evaluasi dari nada, intonasi, tekanan kata atau ekspresi wajah, sikap, gerak tangan, jarak pembicara dan kontak mata – yang mana semua ini adalah simbol-simbol non-verbal atau disebut juga silent language (=bahasa bisu).Kata kunci: Bahasa, Non verbal Komunikasi
CITATION STYLE
Sarah, N. N. (2017). Bahasa Non Verbal Dalam Komunikasi. SEKRETARI, 1(2), 39. https://doi.org/10.32493/skr.v1i2.617
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.