ABSTRAKDepresi post partum terjadi dalam 3-6 bulan 13%-22% disebabkan oleh depresi yang terjadi pada trimester III kehamilan. Mengatasi permasalahan kecemasan yang dapat dilakukan seperti terapi farmakologis dan non farmakologis. Salah satu terapi non farmakolgis yang dapat mengatasi kecemasan pada ibu hamil yaitu endorpine massage. Endorphrine massage yaitu salah satu terapi dengan melakukan sentuhan ataupun pijatan ringan yang sangat penting dilakukan pada wanita yang hamil. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan endorphine massage. Metode pengabdian masyarakat ini berupa pemberian penyuluhan dan pendampingan kader dalam penerapan endorphine massage untuk menurunkan kecemasan dalam kehamilan trimester III. Jumlah peserta sebanyak 35 kader dengan membawa masing-masing satu orang ibu hamil trimester III sebagai partner dalam pelatihan endorphine massage. Kegiatan hari pertama memberikan penyuluhan diawali dengan pemeberian pretest dan diakhiri dengan posttest serta pelatihan endorphine massage. Hasil pengabdian masyarakat ini bahwa tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan semua kader memiliki pengetahuan kurang terkait massage endorphine yaitu sebanyak 35 partisipan (100%), dan setelah diberikan penyuluhan tingkat pengetahuan kader meningkat yaitu sebagian besar kader memiliki pengetahuan baik sebanyak 29 orang (83%), 6 orang (17%) lainnya memliki pengetahuan cukup. Setelah diberikan pelatihan, semua kader mampu melakukan endorphine massage kepada ibu hamil. Kata kunci: kecemasan; kehamilan; endorphine massage ABSTRACTPostpartum depression occurs in 3-6 months 13% -22% is caused by depression that occurs in the third trimester of pregnancy. Overcoming anxiety problems that can be done such as pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacological therapies that can overcome anxiety in pregnant women is endorphine massage. Endorphrine massage is one of the therapies by touching or light massage which is very important for pregnant women. This community service aims to increase the knowledge and skills of cadres in performing endorphine massage. This community service method is in the form of counseling and mentoring cadres in the application of endorphin massage to reduce anxiety in the third trimester of pregnancy. The participants were 35 cadres with one-third trimester pregnant women each as a partner in endorphine massage training. The activities of the first day of providing counseling began with giving a pretest and ending with a posttest and endorphin massage training. The results of this community service showed that the level of knowledge before being given counseling all cadres had less knowledge regarding endorphin massage, namely as many as 35 participants (100%). After being given counseling the level of knowledge of cadres increased, namely, most of the cadres had good knowledge of 29 people (83%), and 6 people (17%) have enough knowledge. After being given training, all cadres were able to do endorphin massage to pregnant women. Keywords: anxiety; pregnancy; endorphine massage
CITATION STYLE
Syabin, N. (2023). PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN ENDORPHINE MASSAGE PADA KADER GUNA MENGATASI KECEMASAN DALAM KEHAMILAN TRIMESTER III DI KECAMATAN CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 137. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13053
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.