Dalam kegiatan penerjemahan dibutuhkan landasan berupa teknik penerjemahan bagi penerjemah untuk menghasilkan produk atau karya terjemahan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Hasil terjemahan yang akurat dapat diraih dengan menggunakan teknik yang sesuai dengan teks sumber yang akan di terjemahkan ke bahasa sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik penerjemahan apa saja yang digunakan oleh mahasiswa PBA dalam menerjemahkan kaidah nahwu ke dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun hasil analisis terhadap penerjemahan kaidah nahwu yakni dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab semester 1 UIN Raden Fatah, diperoleh kesimpulan bahwa dari 18 teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Molina dan Albir ditemukan 5 bentuk teknik yang teridentifikasi yaitu teknik peminjaman, penerjemahan harfiah, reduksi, generalisasi, dan amplifikasi linguistik. Dari kelima teknik tersebut, hasil terjemahan mahasiswa didominasi oleh teknik penerjemahan harfiah dan teknik peminjaman
CITATION STYLE
Fadhilah, F. N., Shodiq, M. J., & Imron, K. (2023). Analisis Teknik Penerjemahan Kaidah Nahwu ke dalam Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa Pba. EL-IBTIKAR: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 12(1), 19. https://doi.org/10.24235/ibtikar.v12i1.13288
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.