Kecelakaan kerja karena kesalahan manusia pada pengoperasian mesin induk di kapal penangkap ikan perlu diperhatikan karena dapat berakibat fatal pada kapal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis aktifitas kritis pengoperasian mesin induk kapal penangkap ikan dengan metode Systematic Human Error Reduction And Prediction Approach (SHERPA). Metode analisis yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan sejumlah data baik secara observasi dan wawancara untuk memenuhi tabulasi SHERPA. Analisis SHERPA sangat berkaitan dengan penggunaan diagram Hierarchial Task Analysis (HTA) untuk menentukan jumlah kegiatan yang dihasilkan pada pengoperasian mesin induk kapal penangkap ikan. Selain itu analisis intensitas kerja diterapkan untuk mengevaluasi tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan pada pengoperasian mesin induk. Berdasarkan analisis yang dihasilkan intensitas kerja yang paling tinggi berada pada tahap pengoperasin mesin induk. Sedangkan tingkat kritis aktifitas berada pada aktifitas Penutupan kran bahan bakar dan Penutupan kran air sistem pendingin yang termasuk dalam kategori aktifitas mematikan mesin induk. Temuan penelitian ini memberikan wawasan untuk penanganan aktifitas kritis pada pengoperaian mesin induk sehingga perlu adanya strategi untuk menurunkan kesalahan manusia dalam pengoperasian. Strategi dalam menurunkan kegiatan ini yaitu dengan pengawasan ketat dan modifikasi atau penambahan alat untuk mempermudah operator. Hasil investigasi dapat menginformasikan intensitas dan titik kritis kesalahan manusia dalam pengoperasian mesin induk kapal penangkap ikan sehingga dapat mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.
CITATION STYLE
Yaqin, R. I., Septianda, D., Priharanto, Y. E., & Abrori, M. Z. L. (2024). Penerapan SHERPA untuk Identifikasi Kinerja dan Human Error Pengoperasian Mesin Induk Kapal Penangkap Ikan. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 13(1), 91–106. https://doi.org/10.26593/jrsi.v13i1.6681.91-106
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.