Corona virus 19 menjadi pandemic di dunia saat ini, oleh karena itu perlu dilakukan terapi sehingga menurunkan prevalensi di Indonesia dengan menghambat protein yang terlibat dalam virus corona (3CL Protease). Salah satunya pemanfaatan bahan alam yang tidak terpakai. Kulit kopi merupakan material sisa dari pengolahan biji kopi. Satu ton ampas kopi akan terbentuk dari 2 ton kopi yang diproduksi dan berdampak terhadap masalah lingkungan. Kulit kopi memiliki berbagai macam senyawa yang masih dibutuhkan. Produksi kopi Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan bahan aktif kulit kopi sebagai nutrisi tingkat gen dengan menghambat kinerja 3C-like protease (3CLPro). Metode penelitian in silico, senyawa kulit kopi Hexosa (ID. 206), Malic acid (ID. 525), D-manitol (ID. 88038555) diunduh dari PubChem, protein 3CL Protease diunduh dari database protein data bank (PDB) dengan ID 2zu2 diimport ke software Molegro virtual docker 5 dan dilakukan preparasi. Selanjutnya protein target diprediksi cavity (sisi aktif protein) dengan parameter expand van der Waals maximum 10. Hasil docking dilakukan superimposed dengan protein yang telah dipreparasi menggunakan software PyMol. Visualisasi hasil docking dilakukan menggunakan perangkat lunak HEX 8.0.0.0. Hasil penelitian senyawa yang terkandung dalam kulit kopi memiliki potensi sebagai anti covid-19, hal ini dibuktikan dengan aktivitas senyawa Hexosa, Malic acid, D-manitol yang mengikat masing-masing enam residu asam amino. Pengikatan terhadap delapan belas residu asam amino yang berbeda diprediksi menjadi alternatif nutrisi dengan menghambat 3CL Protease.
CITATION STYLE
Yohanes Bare, Frederiksen Novenrius Sini Timba, Maria Marcelina Dua Nurak, & Marsiana Coo Mogi. (2022). Eksplorasi Senyawa Kulit Kopi sebagai Anti Covid-19 Melalui Penghambatan 3C-Like Protease. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(2), 127–133. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i2.563
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.