Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan Kasus Bagi Balai Perempuan Pusat Informasi Pengaduan dan Advokasi dalam Mewujudkan Desa Layak Anak

  • Farhanindya H
  • Noviekayati I
  • Meiyuntariningsih T
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Desa Bedahlawak Kabupaten Jombang sebagai Desa Layak Anak membentuk BP PIPA (Balai Perempuan Pusat Informasi Pengaduan dan Advokasi). BP PIPA dalam menjalankan fungsinya memerlukan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang bertujuan untuk menciptakan sebuah komitemen mengenai satuan unit kerja dan memberikan panduan serta pelayanan yang tersistematis. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pemberian pelatihan tentang SOP Penanganan kasus dan pemberian Pre-test dan Post-test untuk mengukur efektivitas keberhasilan pelatihan SOP yang disampaikan. Pengujian menggunakan Paired Samples T-Test dan diperoleh nilai t = 5.071 dengan signifikansi=0.001 (p<0.05). Artinya ada peningkatan skor yang signifikan antara pengetahuan tentang SOP penanganan kasus sebelum dan setelah diberikan pelatihan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Farhanindya, H. H., Noviekayati, I., Meiyuntariningsih, T., Firdiansyah, D., & Situsmara, A. K. A. (2023). Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan Kasus Bagi Balai Perempuan Pusat Informasi Pengaduan dan Advokasi dalam Mewujudkan Desa Layak Anak. Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 148–157. https://doi.org/10.55506/arch.v2i2.56

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free