Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor pendorong dan penghambat pemanfaatan pelayanan kesehatan primer pada masa pandemik covid 19, terutama yang bersumber dari masyarakat.. Jenis penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data primer diperoleh langsung melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari laporan Puskesmas Ranomeeto tahun 2022. Informan penelitian adalah Kepala Desa, Kepala Puskesmas, Satgas Covid-19, tokoh masyarakat dan kader posyandu. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikaan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Faktor pendukung pemanfaatan pelayanan kesehatan primer, diantaranya adalah nilai-nilai budaya (sikap toleransi kepada hal-hal baru) dan sikap mental (penilaian tinggi terhadap unsur-unsur yang membawa kebaikan). (2) Faktor penghambat pemanfaatan pelayanan kesehatan primer diantaranya: sikap tradisionalistis, prasangka buruk terhadap sesuatu yang baru, kekhawatiran terjadi kegagalan pada hal baru, serta hambatan yang bersifat ideologis. Perhatian pemerintah terhadap faktor pendukung dapat mendorong masyarakat menjadi lebih kooperatif dalam mengikuti arahan yang di tetapkan oleh pemerintah; seperti pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan melakukan vaksin. Perhatian pemerintah terhadap factor penghambat dapat mengatasi kegagalan dalam implementasi program. Kata kunci : Covid-19, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat, Kesehatan Primer, Pelayanan
CITATION STYLE
Rosnah, & Syaifudin Suhri Kasim. (2022). Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Primer pada Masa Pandemi Covid - 19. NeoRespublica: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.52423/neores.v4i1.6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.