World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa angka kematian ibu yang disebabkan oleh abortus sekitar 15-50%, di Asia Tenggara setiap tahun sebesar 4,2 juta ibu hamil mengalami Abortus termasuk Indonesia mengalaminya dimana angka kejadian tersebut mencapai 750.000 sampai 1,5 juta pertahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas ibu terhadap kejadian abortus imminens. Hubungan faktor faktor tersebut dicari mengunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Untuk populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I dan II yang pernah dirawat di zaal kebidananan RS. AR. Bunda Prabumulih tahun 2019 yang berjumlah 278 orang. Sedangkan sampel penelitian ini adalah total populasi sebanyak 278 orang. Dari hasil analisa bivariat didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus imminens yaitu faktor umur dimana P. Value = 0,000 lebih kecil dari P.Value= 0,05 dan faktor paritas dimana P.Value = 0,000 lebih kecil dari P.Value= 0,05. Sehingga semua faktor yang diteliti berhubungan terhadap kejadian abortus imminens.
CITATION STYLE
Wulan Citra Sari. (2020). 1035325 Hubungan antara Umur dan Paritas dengan Kejadian Abortus Imminens di RS.AR Bunda Kota Prabumulih Tahun 2019. Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang, 10(1), 60–65. https://doi.org/10.35325/kebidanan.v10i1.225
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.