Tren sebaran kasus baru HIV menunjukkan terjadi peningkatan pada kelompok ibu rumah tangga. Fakta ini menunjukkan bahwa HIV dan AIDS sudah menjadi masalah di masyarakat dan rumah tangga. Warga peduli AIDS (WPA) adalah salah satu kegiatan untuk penganggulangan HIV dan AIDS di tingkat kelurahan yang mendampingi setiap warga. Berbagai kegiatan penganggulangan HIV dan AIDS sudah dilakukan oleh masyarakat binaan kader WPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran sikap, keyakinan, niat dan perilaku masyarakat warga binaan kader WPA terhadap penanggulagan HIV dan AIDS. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh warga yang pernah memperoleh pembinaan dari kader WPA. Jumlah sampel penelitian sebanyak 102 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil peneltian menunjukkan bahwa sebagian besar nilai variabel responden berada dalam kategori baik yaitu pengetahuan sebanyak 72 (70,6%), Sikap 59 (57,8%), keyakinan 58 (56,9%), niat 56 (54,9%). Namun untuk variabel perilaku lebih banyak pada kategori buruk yaitu sebanyak 56 (54,9%) responden. Sebagian besar responden memiliki sikap, keyakinan dan niat dalam kategori baik, namun bila dibandingkan dengan responden yang bernilai buruk, perbedaannya tidak jauh. Oleh karena itu perlu pendampingan yang lebih intensif untuk meningkatkan sikap, keyakinan dan niat warga. Selain itu bimbingan terhadap warga yang masih takut melakukan tes HIV.
CITATION STYLE
Manurung, I. F. E., Maulesu, R., Weraman, P., & Roga, A. U. (2020). SIKAP, KEYAKINAN, NIAT DAN PERILAKU MASYARAKAT BINAAN KADER WARGA PEDULI AIDS (WPA) TERHADAP PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KOTA KUPANG. IAKMI Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1), 25–34. https://doi.org/10.46366/ijkmi.1.1.25-34
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.