Pengembangan Permainan Pecah Piring Sintren: Pemanfaatan Olahraga Tradisional pada Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak

  • Kamaludin K
  • Ngadiman N
  • Festiawan R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
115Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Currently traditional games are rarely played by children along with the times, even though several studies mention that traditional games have a very important role in stimulating the gross motor development that is owned by every child. This research aims to create new game products from traditional sport modifications that are appropriate to be used and can potentially develop the gross motor skills of children aged 9-12 years. The research method used is Research and Development (RD) which is carried out by the steps of: 1) Product Design, 2) Validation Phase 1, 3) Design Revision, 4) Second Stage Validation, 5) Trial of Small Scale Products, 6) Product Revision, 7) Final Product. The research sample was 30 students at Widarapayung Wetan State Elementary School 02 grades IV, V, VI. The research instrument was in the form of a questionnaire containing statements validated by experts, then the scores obtained were processed and converted into product evaluation criteria. The results of this study obtained an assessment of game experts by 94% or the category of "Very Good", education experts by 90% or the category of "Very Good" and experts for growth and development by 82% or the category of "Very Good", as well as an assessment of PJOK teachers by 85% or "Very Good" category, so as to get a final score of 91.2% or "Very Good" category, thus it can be stated that the PPS game is very appropriate to be used as a game model that can potentially develop gross motor skills of children aged 9-12 year.AbstrakSaat ini permainan tradisional mulai jarang dimainkan anak-anak seiring dengan perkembangan zaman, padahal beberapa studi menyebutkan bahwa permainan tradisional memiliki peran yang sangat penting dalam merangsang perkembangan motorik kasar yang dimiliki oleh setiap anak. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan produk permainan baru dari modifikasi olahraga tradisional yang layak digunakan dan berpotensi dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia 9 - 12 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) yang dilakukan dengan langkah-langkah: 1) Desain Produk, 2) Validasi Tahap ke-1, 3) Revisi Desain, 4) Validasi Tahap Kedua, 5) Uji Coba Produk Skala Kecil, 6) Revisi Produk, 7) Produk Akhir. Sampel penelitian adalah 30 siswa SD Negeri Widarapayung Wetan 02 kelas IV, V, VI. Instrumen penelitian berupa angket berisi pernyataan yang di validasi oleh ahli, kemudian skor yang diperoleh diolah dan dikonversikan ke dalam kriteria penilaian produk. Hasil penelitian ini memperoleh penilaian dari ahli permainan sebesar 94% atau kategori “Sangat Baik”, ahli pendidikan sebesar 90% atau kategori “Sangat Baik” dan ahli pertumbuhan dan perkembangan sebesar 82% atau kategori “Sangat Baik”, sert penilaian dari guru PJOK sebesar 85% atau kategori “Sangat Baik”, sehingga memperoleh nilai akhir sebesar 91,2% atau kategori “Sangat Baik”, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa permainan PPS sangat layak digunakan sebagai model permainan yang berpotensi dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia 9 – 12 tahun.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kamaludin, K., Ngadiman, N., Festiawan, R., Kusuma, I. J., & Febriani, A. R. (2020). Pengembangan Permainan Pecah Piring Sintren: Pemanfaatan Olahraga Tradisional pada Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak. TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 3(2), 37–45. https://doi.org/10.17509/tegar.v3i2.24447

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free