Penggunaan transportasi darat menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan. Ketersediaan transportasi akan memperlancar kegiatan manusia. Sehingga dalam menjalankan aktivitasnya diharapkan waktunya tidak habis dalam perjalanan. Pada umumnya, masyarakat akan mencari lingkungan tempat tinggal yang mudah diakses sehingga kegiatannya tidak terganggu. Jabodetabek merupakan salah satu wilayah yang warganya melakukan perjalanan terbanyak setiap harinya. Sehingga faktor karakteristik perjalanan, karakteristik individu, dan karakteristik tempat tinggal menjadi penting terhadap perilaku pemilihan lokasi rumah. Kuesioner dibagikan kepada 102 responden. Yang terdiri dari 50 responden yang mengisi kuesioner langsung dan 52 responden yang mengisi kuesioner daring. Kuesioner terbagi 2 bagian. Bagian pertama berisi tentang data umum responden. Bagian kedua berisi karakteristik-karakteritik yang mempengaruhi keputusan pemilihan lokasi rumah. Data dianalisis menggunakan metode One Sample T-test dan korelasi Pearson terhadap data umum responden untuk mengetahui besaran pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan lokasi rumah. Berdasarkan hasil penelitian, faktor keamanan lingkungan memiliki pengaruh paling besar dalam keputusan pilihan lokasi rumah.
CITATION STYLE
Louis, P., & Putranto, L. S. (2019). PENGARUH KARAKTERISTIK PERJALANAN, KARAKTERISTIK INDIVIDU, DAN KARAKTERISTIK TEMPAT TINGGAL TERHADAP KEPUTUSAN PILIHAN LOKASI RUMAH DI JABODETABEK. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 2(4), 11. https://doi.org/10.24912/jmts.v2i4.6171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.