PENGGUNAAN KITOSAN SEBAGAI ADSORBEN PROTEIN PADA LIMBAH CAIR TAHU DESA TINALAN, KOTA KEDIRI

  • Restuaji I
  • Oktavia I
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Protein merupakan senyawa yang banyak terkandung di dalam limbah cair tahu. Kadar protein yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan BOD dan COD limbah cair tahu di lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kitosan dalam mengadsorpsi protein limbah cair tahu dari Desa Tinalan, Kota Kediri. Kadar protein awal limbah cair tahu yang teramati menggunakan spektrofotometer UV-Vis yaitu 0,0904%. Pada saat adsorpsi, massa kitosan yang digunakan yaitu 0,25 g; 0,5 g; 0,75 g dan 1 g dengan kode sampel masing-masing kitosan-LCT1; kitosan-LCT2; kitosan-LCT3 dan kitosan-LCT4. Kitosan ditambahkan ke limbah cair tahu dan diaduk selama 8 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa kitosan yang optimum dalam mengadsorpsi protein limbah cair tahu adalah 0,25 g (kitosan-LCT1). Hal ini ditunjukkan dengan penurunan kadar protein limbah cair tahu hingga 37,78%. Hasil SEM menegaskan bahwa telah terjadi perubahan morfologi permukaan pada kitosan-LCT1 yang berbentuk pipih dan guratan putih. Hal ini menunjukkan telah terjadi proses adsorpsi antara kitosan dan protein. Selain itu, adsorpsi juga menyebabkan peningkatan pH limbah cair tahu mencapai 6 – 7.Kata kunci : Protein, Limbah Cair Tahu, Kitosan, Adsorpsi

Cite

CITATION STYLE

APA

Restuaji, I. M., & Oktavia, I. (2020). PENGGUNAAN KITOSAN SEBAGAI ADSORBEN PROTEIN PADA LIMBAH CAIR TAHU DESA TINALAN, KOTA KEDIRI. Jurnal Kimia Riset, 5(2), 86. https://doi.org/10.20473/jkr.v5i2.21722

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free