Pidato pasambahan merupakan salah satu materi pembelajaran pada mata kuliah Kajian Budaya Melayu. Pidato pasambahanadalah pembicaraan yang dilakukan secara tradisional pada acara pertemuan yang dilakukan dalam budaya masyarakat Minangkabau. Pidato Pasambahan diucapkan oleh seorang yang ditunjuk dalam keluarga, baik dari pihak keluarga sendiri, maupun dari pihak keluarga lain dengan tujuan untuk memperoleh kesepakatan atas tema masalah yang dibicarakan dalam pertemuan. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Minangkabau pada saat ini adalah sulitnya menemukan seseorang yang piawai atau bijak untuk menjadi seorang juru bicara untuk melakukan pidato pasambahan.Sementara kegiatan pertemuan secara tradisional dalam masyarakat Minangkabau semakin sering dilakukan dan tidak dapat dihindari. Maka perlu adanya solusi kongrit dan tepat, yaitu dengan melatih keterampilan pidato pasambahan kepada generasi muda. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempertahankan kontinuitas adat budaya Minangkabau. Target luaran yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah: jasa, yaitu peserta kegiatan memperoleh keterampilan mengucapkan pidato pasambahan sesuai dengan tata cara adat budaya Minangkabau. Metode pelaksanaan pelatihan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, dan evaluasi.
CITATION STYLE
Anton, S., Martis, M., Prayuda, N., & Pratama, A. (2016). PELATIHAN PIDATO PASAMBAHAN DI SD NEGERI 02 PADANGPANJANG. Batoboh, 1(1). https://doi.org/10.26887/bt.v1i1.134
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.