Kota Bandung merupakan Kota dengan capaian ASI ekslusif masih cukup rendah yaitu 24,5, Sedangkan Puskesmas Ibrahim Aji dengan capaian sebsar 78,12%. Salah satu penyebab rendahnya cakupan ini adalah ibu masih belum mengetahui manfaat dari ASI ekslusif, mereka lebih mempercayai pengalaman sebelumnya dengan memberikan makanan tambahan anak-anaknya tetap dalam keadaan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis factor yang mempengaruhi pemberian ASI ekslusif. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berumur 6-12 bulan. Sampel diambil secara acak sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 228 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian ini memperoleh setengah responden tidak memberikan ASI Eslusif (52,6%), faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Ekslusif adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,021), dan peran tenaga kesehatan (p=0,000), sedangkan dukungan keluarga tidak mempengaruhi pemberian ASI Esklusif (p=0,861). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah lebih dari setengah responden memberikan ASI ekslusif kepada bayinya. Factor yang dapat dibuktikan memiliki pengaruh signifikan terhadap pemberian ASI ekslusif adalah pengetahuan, sikap, dan peran tenaga kesehatan. Sedangkan dukungan keluarga tidak dapat dibuktikan dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
Yusuff, A. A., Fardhoni, F., Rehkliana, E. L., & Rahayu, R. (2022). Studi Potong Lintang Pemberian ASI Eksulif dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 8(1), 178. https://doi.org/10.29241/jmk.v8i1.954
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.