Fly ash adalah sisa-sisa pembakaran batu bara yang berbentuk partikel halus dan merupakan bahan anorganik yang terbentuk dari perubahan bahan mineral karena proses pembakaran dari proses pembakaran batubara. Sifat kimia fly ash memiliki kandungan silica (SiO 2) yang tinggi, sifat inilah yang menjadikan fly ash digunakan sebagai bahan pengganti semen, sehingga pemanfataan fly ash sebagai bahan pengganti semen dapat mengurangi produksi semen. Penelitian ini akan mengkaji seberapa besar kapasitas geser balok beton bertulang High Volume Fly Ash - Self Compacting Concrete (HVFA - SCC) dengan kadar f ly a sh 60 % dan kemudian akan dibandingkan dengan balok beton normal. Benda uji yang digunakan balok beton bertulang dengan luas penampang 10 cm x 15 cm dengan panjang 150 cm. Pengujian kapasitas geser menggunakan alat loading frame dengan melakukan 2 titik pembebanan pada 1/3 bentang balok. Dari pengujian ini akan didapatkan grafik hubungan beban-lendutan serta perhitungan kapasitas geser balok beton HVFA-SCC 60%. Berdasarkan hasil penelitian ini kapasitas geser pengujian balok beton HVFA-SCC 60% memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kapasitas geser hasil pengujian balok beton normal yang diuji pada umur 28 hari yakni sebesar 26,125 kN untuk HVFA-SCC 60% dan 21,500 kN untuk beton normal.
CITATION STYLE
Prasetyo, A., Setiya Budi, A. S., & Kristiawan, S. A. (2019). KAPASITAS GESER BALOK BETON BERTULANG HVFA MEMADAT SENDIRI DENGAN KADAR FLY ASH 60% TERHADAP BETON NORMAL. Matriks Teknik Sipil, 7(4). https://doi.org/10.20961/mateksi.v7i4.38477
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.