AbstrakWisata heritage merupakan salah satu jenis wisata yang mengalami pertumbuhan di beberapa negara yang memiliki keragaman dan keunikan warisan budaya. Popularitas wisata heritage memberikan kontribusi kepada peningkatan citra kota. Pengembangan wisata heritage memerlukan pola dan media promosi yang menarik dari berbagai perspektif. Sketsa menjadi salah satu media kesadaran wisata komunitas yang menarik untuk mempromosikan wisata heritage. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami kondisi dan makna bangunan heritage dari perspektif pelaku sketsa, proses penciptaan sketsa objek heritage, dan konstruksi sketsa objek heritage sebagai media kesadaran wisata komunitas dalam mempromosikan wisata heritage di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah sepuluh orang dari komunitas Bandung Sketchwalk. Data dalam bentuk karya sketsa dianalisis melalui analisis empat situs Rose dan analisis semantik Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek bangunan heritage relatif masih terawat baik berdasarkan perspektif pelaku sketsa. Bangunan heritage ini menjadi sumber informasi, pengetahuan sejarah, dan penanda kota meskipun sifatnya masih berbentuk benda diam yang belum terintegrasi menjadi sistem pengembangan wisata heritage. Konstruksi sketsa wisata heritage dalam menarik minat berkunjung wisatawan memiliki karakteristik elemen visual hipoikon dengan indeksikalitas tanda figuratif dan tanda abstrak yang representatif untuk menginformasikan situs wisata sejarah, arsitektural, industri, museum, dan konser/teater melalui bangunan heritage di Kota Bandung. Beberapa pengembangan yang dapat ditindaklanjuti dari hasil penelitian ini adalah perencanaan rute tematik wisata minat khusus berbasis heritage, perancangan konten pemasaran wisata heritage dengan menggunakan media sketsa, karakteristik wisatawan serta pengelolaan kawasan heritage sebagai kawasan wisata yang terpadu dan berkelanjutan. Kata Kunci: Bandung Sketchwalk, Konstruksi Sketsa, Urban Sketch, Wisata Heritage AbstractHeritage tourism is a type of tourism that is experiencing growth in several countries that have a diversity and uniqueness of cultural heritage. The popularity of heritage tourism contributes to the improvement of the city's image. The development of heritage tourism requires attractive promotional patterns and media from various perspectives. Sketches are one of the interesting media for community tourism awareness to promote heritage tourism. The purpose of this study was to understand the condition and meaning of heritage buildings from the perspective of the sketch artist, the process of creating heritage object sketches, and the construction of heritage object sketches as a medium for community tourism awareness in promoting heritage tourism in the city of Bandung. This study uses a qualitative method with a case study approach. Research data were obtained through observation, in-depth interviews, and documentation studies. There were ten informants involved in this study from the Bandung Sketchwalk community. Data in the form of sketches were analyzed through Rose's four-site analysis and Charles Sanders Peirce's semantic analysis. The results showed that heritage building objects were relatively well preserved from the perspective of the sketch artist. These heritage buildings are a source of information, historical knowledge, and city landmarks, although they are still in the form of stationary objects that have not been integrated into a heritage tourism development system. The construction of heritage tourism sketches in attracting visiting tourists has the characteristics of visual elements hypo icons with indexicality of figurative signs and representative abstract signs to inform historical, architectural, industrial, museum, and concert/theater tourism sites through heritage buildings in the city of Bandung. Several developments that can be followed up from the results of this research are heritage-based special interest tourism thematic route planning, designing heritage tourism marketing content using sketch media, tourist characteristics and managing heritage areas as integrated and sustainable tourism areas. Keywords: Bandung Sketchwalk, Heritage Tourism, Sketch Construction, Urban Sketch
CITATION STYLE
Kurniawan, K., Suganda, D., & Khadijah, U. L. S. (2023). Konstruksi Sketsa Wisata Heritage dalam Menarik Minat Berkunjung Wisatawan (Studi Kasus di Bandung Sketchwalk). ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 9(02), 144–165. https://doi.org/10.33633/andharupa.v9i02.7270
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.