Abstrak: Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit tidak menular yang diderita lebih dari 170 juta orang di seluruh dunia, salah satu komplikasi dari DM adalah diabetes retinopati dimana salah satu bentuknya adalah proliferatif (PDR). Jika PDR tidak ditangani dengan cepat maka akan menimbulkan penurunan tajam penglihatan dan disertai peningkatan tekanan intraokular (TIO). Penelitian ini dilakukan untuk menemukan hubungan antara PDR dengan peningkatan TIO. Penelitian dilakukan dengan metode analitik retrospektif, dengan menggunakan data rekam medik dari pasien yang berobat di Poliklinik Mata RSUP Prof. R.D. Kandou Manado periode Januari 2015-September 2016. Data yang diambil antara lain status tekanan intraocular dan tanda vital pasien sebelum menerima tindakan terapi. Dari 24 data rekam medik pasien yang memenuhi kriteria didapat 15 pasien jenis kelamin perempuan (62,5%) dan 9 pasien jenis kelamin laki-laki (37,5%). Rentang usia paling banyak terkena PDR adalah 55-64 tahun sebanyak 10 orang (41,7%). Hasil analisis menggunakan metode analisis regresi dengan variabel dummy terdapat tingkat hubungan sebesar 29,7% yang berarti PDR sedikit berpengaruh pada TIO, dengan p=0,03 yang menunjukkan hubungan yang kurang signifikan antara PDR dan TIO (p<0,05). Simpulan: didapat hubungan yang kurang signifikan antara PDR dan TIO.Kata kunci: diabetes retinopati proliferatif, tekanan intraokular Abstract: Diabetes Mellitus (DM) is an uninfectious disease that affect more than 170 million persons worldwide. Diabetic retinopathy is one of the most common complication on people with diabetes, and Proliferative Diabetic Retinopathy (PDR) is the most severe form of diabetic retinopathy. PDR will cause vision loss if not treated quickly and causing elevation of intraocular pressure (IOP). PDR and its association with elevation of IOP is the main focus of this study. This study was an analytic-retrospective, using the data from medical record of patients that visits Polyclinic of Opthalmology in Prof. R.D. Kandou Hospital from January 2015 until September 2016 period. Data used for this study is IOP, vision status, and vital sign, and the IOP was measured before patient taking any medication. From 24 samples were used for this study, 15 of them is females (62,5%), based on age span, most patients with PDR are between 55-64 y.o. by 10 people (41,7%). Analytic result using dummy variable shows PDR has little effect to IOP, by 29,7% and shows little signifancy (p=0,03; p<0,05). Conclusion: PDR has little significant correlation to IOP. Keywords: proliferative diabetic retinopathy, intraocular pressure
CITATION STYLE
Martua, F., Rares, L., & Tongku, Y. (2016). Hubungan tekanan intraocular dengan diabetes retinopati proliferatif. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14470
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.