Bahasa Melayu Manado telah digunakan sebagai lingua franca di Provinsi Sulawesi Utara Indonesia. Kajian tentang bahasa ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti dan mahasiswa. Namun, studi khusus tentang proses morfologis kata kerja belum tersentuh sehingga dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berbagai proses morfologi verba, bentuk verba dan sintaksis verba bahasa Melayu Manado. Penelitian ini telah menerapkan metode aliterasi dan deskripsi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa daftar kata dan kalimat dilanjutkan dengan instrumen berupa daftar kata dan kalimat yang akan diikuti dengan wawancara intensif dengan penutur asli di Manado terkait hal-hal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses morfologi verba Melayu Manado dapat dicocokkan kembali menjadi berbagai jenis: Proses tanpa derivasi, afiksasi dan kompositum. Bentuk verbal adalah bentuk terikat, bentuk dasar bebas dan bentuk turunan. Bentuk titik valensi ada verba penyihir satu valensi, verba bervalensi dua, verba bervalensi tiga. Bentuk titik intransitif: verba intransitif, verba transitif (transitif tunggal, transitif ganda, semi transitif)..
CITATION STYLE
Manangkot, V. E. (2022). PROSES MORFOLOGIS VERBA BAHASA MELAYU MANADO. KOMPETENSI, 1(07), 628–643. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i07.1988
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.