Caring merupakan hal yang sangat mendasar dalam mensukseskan pendidikan. Guru yang percaya pada kemampuan siswanya, maka dia akan menunjukkan bahwa dia care, dengan menempatkan siswa sebagai pusat dalam proses pembelajaran dan guru mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Untuk mengatasi problem caring guru SD, behavior modeling training merupakan pendekatan yang efektif dalam meningkatkan caring guru, karena model ini memiliki tuntunan yang jelas dalam merubah perilaku. Apakah ada pengaruh behavior modeling training terhadap caring guru SD menjadi konsentrasi yang perlu dijawab dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan caring guru yang diberi pelatihan BMT dan guru yang tidak diberi pelatihan BMT. Penelitian ini termasuk penelitian true experiment dengan desain pretest-postest design with control group. Subjek penelitian ini guru SD kelas awal (1-3) pada KKG gugus 06 di Sidoarjo berjumlah 54 orang yang terbagi dalam 2 kelas. Pemilihan sampel dilakukan secara acak. Data yang dikumpulkan diolah secara statistik dengan menggunakan teknik analisis ANOVA. Berdasarkan analisis data, ditemukan hasil penelitian: (1) penerapan BMT bagi guru SD berpengaruh terhadap caring guru, (2) efektifitas penerapan BMT dapat dilihat dari hasil uji statistik ANOVA pada kelompok kontrol dan eksperimen. Secara serempak diketahui ada perbedaan signifikan caring guru yang dilatih dan yang tidak dilatih dengan BMT
CITATION STYLE
Wahyuni, A. (2015). PENGARUH BEHAVIOR MODELING TRAINING TERHADAP CARING GURU SEKOLAH DASAR. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 1(1), 1. https://doi.org/10.22219/jinop.v1i1.2439
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.