Abstrak: Banyak bank di Indonesia baik pemerintah atau swasta yang memberikan banyak penawaran dan keunggulan yang berbeda-beda kepada nasabah. Hal ini yang membuat masyarakat umum bimbang dalam menentukan tempat untuk menabung. Penelitian ini dilakukan terhadap 5 bank yang ada di Kota Ternate. Keputusan yang diberikan oleh metode Moora adalah hasil perengkingan setiap alternatif berdasarkan kriteria penilaian dengan preferensi dan bobot kriteria yang seimbang sehingga menghasilkan keputusan yang lebih objektif.Penambahan bobot kriteria untuk setiap alternatif dapat mempengaruhi penilaian dan hasil perhitungan metode Moora. Hasil dari implementasi yang sesuai dengan data dari bank terkait belum sesuai dengan perancangan karena nilai bobot kriteria yang tidak seimbang dapat mempengaruhi hasil akhir.Maka dari itu dilakukan pengujian metode untuk mendapatkan hasil perengkingan yang sesuai dengan kebutuhan calon nasabah.Sehingga peneliti melakukan pengujian metode dengan menggunakan bobot alternatif yang seimbang dan mendapatkan hasil akhir yang sesuai dengan perancangan sistem.Dimana nilai tertinggi dari pengujian metodeĀ yaitu Bank Mandiri dengan hasil akhir 6.8 dan Bank BCA mempunyai nilai terendah yaitu 5.35.Pengujian sistem menggunakan white box telah berhasil dilakukan, dimana basispathtesting yang digunakan untuk melakukanpengujianjalur independentterlewatisemua. Hasil dari implementasi telah sesuai dengan perancangan dan semua modul program telah berfungsi dengan baik.Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Pemilihan Bank, Tempat Menabung, Moora.Abstract: Many banks in Indonesia, both public and private, provide many different offers and advantages to customers. This makes the general public hesitant in determining where to save. This research was conducted on five banks in Ternate City. The decision given by the Moora method is the result of ranking each alternative based on the assessment criteria with balanced preferences and criteria weights to produce a more objective decision. The addition of standards weights for each option can affect the assessment and calculation results of the Moora method. The implementation results following the data from the related bank are not following the design because the unbalanced weight value of the criteria can affect the final result. Therefore, testing methods are carried out to obtain ranking results following the needs of prospective customers. So the researchers tested the technique using balanced alternative weights and got the outcome following the system design. The highest value from the testing method is Bank Mandiri, with a final mark of 6.8, and Bank BCA has the lowest score of 5.35. System testing using a white box has been successfully carried out, where all the basic path testing used to perform independent path testing has been passed. The implementation results have been following the design, and all program modules have been functioning correctly.Keywords: Decision Support System, Choosing a Bank, Place to Save, Moora
CITATION STYLE
Bahrun, S., Sirajuddin, H. K., & Kapita, S. N. (2022). Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Bank Sebagai tempat Menabung di Kota Ternate Menggunakan Metode MOORA. Jurnal Ilmiah ILKOMINFO - Ilmu Komputer & Informatika, 5(1). https://doi.org/10.47324/ilkominfo.v5i1.138
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.