Lama rawat adalah waktu yang dihabiskan oleh pasien selama mendapatkan penanganan di rumah sakit yang dihitung sejak pasien masuk sampai dengan pasien pulang. Pemberian pengobatan mempengaruhi lama rawat pasien selama di rumah sakit. Pola penggunaan obat yang mempengaruhi los di rumah sakit yaitu adanya faktor ketepatan dalam pemilihan obat baik obat antidiabetik oral ataupun insulin yang diberikan secara kombinasi atau tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola penggunaan obat terhadap lama rawat pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Dr. M. Yunus Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel penelitian 60 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Lembar Pengumpul Data (LPD).Hasil penelitian dianalisis menggunakan spss 24 dengan uji chi-square. Hasil penelitian dari 60 sampel diperoleh 44 (73,33%) pasien dengan lama rawat cepat (?5 hari) dan 16 (26,67%) pasien dengan lama rawat lama (?5 hari). Untuk pemberian antidiabetik, pasien yang mendapatkan jenis insulin kombinasi sebanyak 52 (86,67%) dan jenis insulin tunggal terdapat 8 (13,33%). Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p 0.008 yang berarti p 0.008< p 0.05, terdapat hubungan yang signifikan antara pola penggunaan obat terhadap lama rawat pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Dr. M. Yunus Kota Bengkulu, jenis pengobatan menggunakan insulin kombinasi memberikan efek lama rawat yang lebih singkat ?5 hari dibanding penggunaan insulin tunggal ataupun oral.
CITATION STYLE
Versita, R., Dian Handayani, Retno Adiningsih, & Oktoviani. (2022). HUBUNGAN POLA PENGGUNAAN OBAT TERHADAP LAMA RAWAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS. Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(4), 781–788. https://doi.org/10.37874/ms.v7i4.476
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.