Penelitian ini menginvestigasi efektivitas strategi load balancing dengan Round Robin dan Least Connection dalam meningkatkan throughput dalam jaringan cloud. Melalui pengujian empiris, kajian ini membandingkan kedua metode berdasarkan throughput yang dihasilkan pada berbagai tingkat koneksi, mulai dari 1000/600 hingga 5000/1000. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kedua strategi memberikan performa yang serupa pada tingkat koneksi rendah, dengan Round Robin mencatat throughput sedikit lebih tinggi pada 1000/600. Namun, perbedaan menjadi hampir tidak terlihat seiring peningkatan jumlah koneksi. Pada 2000/700 hingga 5000/1000, throughput yang dihasilkan oleh kedua strategi menunjukkan perbedaan yang marginal, dimana Least Connection sedikit unggul di tingkat koneksi tertinggi. Temuan ini menandakan bahwa baik Round Robin maupun Least Connection dapat diaplikasikan secara efektif untuk meningkatkan throughput dalam lingkungan cloud, dengan pemilihan strategi spesifik bergantung pada karakteristik beban kerja dan permintaan layanan. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi akademisi maupun para praktisi TI yang ingin mengoptimalkan jaringan cloud untuk mencapai kinerja yang maksimal.
CITATION STYLE
Erkamim, Moh., Prihatin, T., Saraswati, S. D., & Tonggiroh, M. (2024). Optimalisasi Throughput Pada Penerapan Load Balancing Dalam Jaringan Cloud Menggunakan Round Robin dan Least Connection. Journal of System and Computer Engineering (JSCE), 5(1), 13–23. https://doi.org/10.61628/jsce.v5i1.1056
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.