Literature Review: Aktivitas Batang dan Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata Nees) terhadap Target Molekular Terapi Diabetes

Abstract

Andrographis paniculata Nees, disebut juga sambiloto adalah tanaman yang berkhasiat sebagai terapi alternatif diabetes melitus (DM). Sambiloto merupakan tanaman multi-compounds yang memiliki kandungan senyawa antara lain: diterpenoid, flavonoid dan polifenol. Studi ini bertujuan menjelaskan aktivitas senyawa kimia yang terkandung di dalam batang dan daun sambiloto terhadap lima target molekular terapi DM, yaitu Dipeptidyl Peptidase 4 (DPP4), Protein Tyrosine Phosphatase (PTP1B), α-glukosidase, Glucose Transporter (GLUT) dan glukokinase. Studi ini menggunakan metode systematic review, yakni dengan membuat PRISMA checklist dan diagram flow, menetapkan kriteria inklusi-eksklusi, search engine serta kata kunci untuk mendapatkan data yang relevan. Data yang diperoleh berupa hasil penelitian primer yang disajikan dalam tabel ekstraksi data, selanjutnya ditelaah secara komprehensif. Hasil studi menunjukkan bahwa golongan senyawa diterpenoid dan flavonoid yang terkandung dalam batang dan daun sambiloto dapat memberikan aktivitas terhadap target molekular, seperti senyawa 19-trifenil isoandrografolid dapat menghambat DPP4, α-glukosidase dan mengaktivasi glukokinase; senyawa andrografolakton dapat menghambat PTP1B; senyawa deoksiandrografolid meningkatkan translokasi dan akselerasi GLUT4; senyawa 15-p-metoksibenziliden 14-deoksi-11,12-didehidroandrografolid menghambat α-glukosidase; dan Golongan flavonoid seperti senyawa apigenin mampu menghambat DPP4, PTP1B, serta mengaktivasi glukokinase.