Kenyamanan kerja merupakan penunjang untuk meningkatkan produktivitas.Untuk menunjang kenyamanan kerja maka diperlukan alat penunjang kerja yang ergonomis dan sesuai dengan dimensi tubuh operator. Studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perancangan dikenal dengan istilah antropometri. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan perancangan alat penggembur tanah untuk meningkatkan produktivitas petani palawija di desa Kubucolia Kabupaten Karo yang sesuai dengan dimensi tubuh operator. Pengambilan dimensi tubuh pada operator dilakukan dengan cara mengambil sampling dimensi tubuh yang akan digunakan utnuk perancangan alat penggembur tanah seperti Lebar Bahu (LB), Jangkauan Tangan (JT), Tinggi Siku Berdiri (TSB) dan Diameter Genggam (DG). Hasil yang diperoleh adalah mengetahui dimensi tubuh yang akan digunakan dalam perancangan alat penggembur tanah pada Pertanian Palawija desa Kubucolia Kabupaten Karo yaitu menggunakan dimensi Lebar Bahu (LB) sebesar 45,79 cm, Jangkauan Tangan (JT) sebesar 67,26 cm, Tinggi Siku Berdiri (TSB) sebesar 90,83 cm dan Diameter Genggam (DG) sebesar 3,40 cm.
CITATION STYLE
Meilita Tryana Sembiring, Dini Wahyuni, & Indah Rizkya Tarigan. (2017). PERANCANGAN ALAT PENGGEMBUR TANAH UNTUK PETANI PALAWIJA (STUDI KASUS PADA DESA KUBUCOLIA KABUPATEN KARO). ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 32–36. https://doi.org/10.32734/abdimastalenta.v2i1.2191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.