Abstract
Gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal dimana ginjal tidak bekerja sebagaimana fungsinya sebagai pengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. 5 hingga 10 juta orang meninggal diakibatkan oleh penyakit ginjal. 3,8% penduduk Indonesia mengalami gagal ginjal dan mengalami pengingkatan setiap tahunnya. Penyebab gagal ginjal tertinggi adalah Diabetes Mellitus, menurut IRR dari hasil peelitian pada pasien hemodialisa didapatan penyebab gagal ginjal adalah Hipertensi. Beban ekonomi negara untuk menangani kejadian gagal ginjal sangan besar mencapai 3,1 triliun pada tahun 2017 menurut data BPJS. Penduduk Indonesia terdapat 8,8% mengalami hipertensi. Literature review ini dilakukan melalui jurnal yang berbasis elektronik yaitu jurnal nasional dan internasional yang memiliki tema yang sama. dengan kata kunci yaitu dampak hipertensi terkontrol dan tidak terkontrol terhadap kejadian gagal ginja, dari tahun 2010- 2020. Jenis penelitiannya dari deskriptif sampai RCT, dengan jumlah artikel yang ditemukan adalah 4.457 dan hanya 10 artikel yang diambil sesuai dengan topik tersebut. Hasil penelitian menunjukan dari 10 jurnal terdapat hubungan antara hipertensi dengan gagal ginjal. Dampak hipertensi tidak terkontrol lebih tinggi terhadap gagal ginjal tahap akhir dibandingkan dengan hipertensi terkontrol. Kesimpulan dari literature review ini adalah adanya dampak hipertensi yang tidak terkontrol terhadap terjadinya kasus gagal ginjal lebih tinggi dibandingkan dengan hipertensi yang terkontrol.Kata Kunci : Hipertensi Terkontrol, Hipertensi Tidak Terkontrol, Gagal Ginjal
Cite
CITATION STYLE
Mulyana, H., Sriyani, Y., & Ipah, D. (2021). DAMPAK HIPERTENSI TERKONTROL DAN HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL TERHADAP KEJADIAN GAGAL GINJAL : A LITERATUR REVIEW. JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN, 4(2). https://doi.org/10.54440/jmk.v4i2.110
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.