Pendahuluan : Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Dalam penyakit ini pasien jiwa yang mengalami gangguan jiwa maka yang dibutuhkan adalah terapi. Upaya terbesar untuk penangan penyakit gangguan jiwa terletak pada keluarga dan orang-orang terdekatnya, dalam hal ini terapi terbaik adalah bentuk dukungan keluarga (Pitayanti, & Hartono A, 2020). Menurut World Health Organazation merupakan gangguan mental berat dan kronis yang menyerang 20 juta orang di seluru dunia (WHO 2019). Sedangkan di Indonesia sendiri berdasarkan hasil Riskesdas (2018) didapatkan estimasi privalensi orang yang pernah menderita skizofrenia di Indonesia sebesar 1,8 per 1000 penduduk 13,991 orang (Kementrerian Kesehatan RI, 2018). Metode : Studi Pustaka dilakukan Penulis dengan membaca dan mempelajari buku – buku serta literal yang berhubungan dengan kasus retensio plasenta. Kemudian melakukan Studi Kasus dengan menggunakan teknik : anamneses, observasi, pemeriksaan fisik ,pengkasian psikososial dan studi dokumentasi. Hasil Asuhan keperawatan dengan masalah utama Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa seseorang Pembahasan : Dalam bab ini penulis akan menguraikan secara singkat tentang kesenjangan antara teori dan kasus nyata yang didapatkan penulis pada pasien Ny, “N” yang dirawat di ruangan Palem dengan masalah utama Perilaku Kekerasan, tanggal pengkajian 16-19 juni 2022 melalui pendekatan proses keperawatan yang dilakukan meliputi : Pengkajian, Diagnosa keperawatan, Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi. Kesimpulan Setelah penulis menguraikan beberapa hal yang menyangkut asuhan keperawatan pada klien Ny “N” dengan masalah utama : Perilau kekerasan serta membahas permasalahan yang ada maka penulis menyimpulkan bahwa : Perilkau kekerasan..merupakan salah satu respon terhadap streesor yang dihadapi oleh seseorang, respon ini dapat menimbulkan kerugian baik..kepada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Seseorang yang mengalami..perilaku kekerasan sering..menunjukan perubahan perilaku seperti mengancam, gaduh, tidak bisa diam, mondar-mandir , gelisah, intonasi suara keras, ekspresi tegang, bicara dengan semangat, agresif,..nada suara tinggi dan gembira secara berlebihan. (pardede, siregar, & Halawa, 2020).
CITATION STYLE
Sulaiman, Y., & Rahma, R. (2024). Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Gangguan Utama Perilaku Kekerasan. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kesehatan, 7(1), 18–25. https://doi.org/10.56467/jptk.v7i1.135
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.