Dilatarbelakangi oleh permasalahan kualitas rumah subsidi yang masih menjadi salah satu hambatan utama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memperoleh rumah yang layak huni dan terjangkau, maka kajian ini bertujuan untuk menilai aspek kualitas rumah subsidi pada program Rumah Murah berdasarkan perspektif MBR sebagai penerima manfaat program. Kajian ini menggunakan studi kasus pada Perumahan Mutiara Hati di Kota Semarang, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 60 responden, dan dianalisis dengan deskriptif-statistik dan pembobotan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa aspek kualitas rumah subsidi di lokasi studi kasus memperoleh bobot total 1.222 poin yang masuk kategori penilaian “cukup baik”, meski tingkat kepuasan yang didapatkan dari responden hanya 63,65%. Pembelajaran dari studi kasus yang dapat ditarik untuk merepresentasikan kondisi rumah subsidi secara umum pada program Rumah Murah di Indonesia, yaitu mengenai rendahnya kualitas rumah subsidi terkait dengan kondisi fisik bangunan rumah dan kondisi prasarana dasar yang disediakan oleh pengembang, dan masalah keterbatasan suplai rumah subsidi pada pasar perumahan formal akibat minimnya jumlah pengembang swasta yang tertarik untuk membangun rumah subsidi.
CITATION STYLE
Bramantyo, B., Tyas, W. P., & Argyantoro, A. (2019). Aspek Kualitas Rumah Subsidi Pada Program Rumah Murah Berdasarkan Perspektif Penerima Manfaat (Studi Kasus: Perumahan Subsidi Mutiara Hati Semarang). Jurnal Permukiman, 14(1), 1. https://doi.org/10.31815/jp.2019.14.1-9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.