Latar belakang penelitian ini adalah alat ladder jarang digunakan oleh pelatih untuk meningkatkan kelincahan footwork pemain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode latihan yang lebih baik antara ladder speed run dan ladder stride run. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen. Populasi berjumlah 12,dengan jenis kelamin laki-laki. Sampel penelitian adalah 12 pemain putra Persatuan Bulutangkis Ekstra Cilacap tahun 2018. Hasil penelitian diperoleh : 1) nilai t hitung = 2.928> t tabel = 2.571, maka ada pengaruh yang signifikan dari latihan ladder speed run terhadap footwork pemain bulutangkis. 2) Nilai t hitung = 5.000> t tabel = 2.571, maka Ada Pengaruh Yang Signifikan Dari Latihan Ladder Stride Run Terhadap Footwork Pemain Bulutangkis. 3) t hitung latihan ladder stride run = 5.000lebih besar dibandingkan thitung latihan ladder speed run = 2.928 maka metode latihan ladder stride run lebih baik dibandingkan dengan latihan ladder speed run. Simpulan dari penelitian ini ada pengaruh antara latihan ladder speed run dengan latihan ladder stride run terhadap footwork pemain putra Persatuan Bulutangkis Ekstra Cilacap Tahun 2018. Saran dari penelitian ini ladder speed run dan ladder stride run dapat dijadikan referensi pelatih dan pembina klub bulutangkis
CITATION STYLE
Prihantara, M. A., & Nasution, M. (2019). PENGARUH LATIHAN LADDER SPEED RUN DAN LADDER STRIDE RUN TERHADAP FOOTWORK PEMAIN BULUTANGKIS. JOURNAL OF SPORT COACHING AND PHYSICAL EDUCATION, 3(1), 70–79. https://doi.org/10.15294/jscpe.v3i1.31977
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.