Konsep integrasi sebagai wujud modernisasi sistem pendidikan, dalam artian pesantren dan sekolah menjadi satu sistem yang satu. Lembaga pendidikan sebagai suatu sistem, mencakup beberapa komponen, dan setiap komponen terdiri dari beberapa faktor. Satu sama lainnya saling terkait sehingga membentuk suatu sistem. Komponen tersebut, terdiri dari masukan (input), proses (process), keluaran langsung (output) dan keluaran tidak langsung (outcome). Integrasi antara pesantren dan sekolah sebagai salah satu upaya untuk membentuk keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan intelektual tanpa disertai dengan kecerdasan spiritual menjadi kehilangan karakter dan jati dirinya
CITATION STYLE
Taulabi, I. (2015). INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN DAN SEKOLAH. Jurnal Pemikiran Keislaman, 24(2). https://doi.org/10.33367/tribakti.v24i2.169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.