Tulisan ini bertujuan mengidentifikasi penyimpangan tindakan komunikatif yang dilakukan oleh tokoh Amir dalam cerpen “Sensasi Selebriti”. Penyimpangan tersebut mengakibatkan tidak terwujudnya komunikasi berdasarkan teori tindakan komunikatif Habermas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dengan cara membaca dan memahami isi teks. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Selanjutnya, data penelitian ini dianalisis berdasarkan penyimpangan tindakan komunikatif versi Habermas dengan tolak ukur, kebenaran, ketepatan, kejujuran, dan komprehensibilitas/kesepakatan. Hasil penelitian ini menunjukkan tokoh Amir dalam cerpen ini telah melakukan penyimpangan terhadap empat klaim teori tindakan komunikatif Habermas. Akibat penyimpangan tersebut komunikasi dalam tim redaksi tidak berjalan efektif. Kesepakatan yang terjadi dalam kisah cerpen ini penuh dominasi kekuasaan sehingga masyarakatnya belum menunjukkan masyarakat komunikatif. Kondisi ini menggambarkan kritik penulis terhadap kondisi media pasca-Orde Baru yang dikuasi pemilik modal, informasi diproduksi berdasarkan kepentingan pasar. Kata kunci: penyimpangan, klaim dalam teori tindakan komunikatif Habermas, cerpen “Sensasi Selebriti”
CITATION STYLE
Inayatillah, F., & Abdul Muhaiminul Aziz. (2019). Penyimpangan Tindakan Komunikatif Habermas dalam Cerpen “Sensasi Selebriti” Karya Sirikit Syah. Jurnal Spektrum Komunikasi, 7(1), 42–50. https://doi.org/10.37826/spektrum.v7i1.27
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.