GERAKAN KEPANDUAN DI MANGKUNEGARAN 1916-1942: AKHIR PERSAINGAN JAVAANSCHE PADVINDERS ORGANISATIE (JPO) DENGAN KRIDA MUDA

  • Windiarti W
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) merupakan organisasi kepanduan pertama milik pribumi di Indonesia yang didirikan oleh Mangkunegara VII pada tahun 1916 di Solo. Mangkunegaran juga memiliki organisasi kepanduan Krida Muda yang berdiri pada tahun 1934. Kedua organisasi tersebut menyebarluaskan pengaruhnya ke wilayah Mangkunegaran hingga dibubarkan pada awal masa pendudukan Jepang di Indonesia tahun 1942. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui munculnya kepanduan di Indonesia, mengetahui perbedaan antara JPO dan Krida Muda, dan persaingan antar kedua organisasi serta penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis. Penelitian ini menghasilkan bahwa berdirinya Krida Muda pada tahun 1934 memicu persaingan antar JPO dan Krida Muda. Kedua organisasi tersebut berebut wilayah untuk menyebarkan pengaruhnya di wilayah Mangkunegaran. Meskipun masalah tersebut sudah teratasi, demi mencegah konflik diantara keduanya Mangkunegara VII membentuk Hooge Raad dan Mangkunagaransche Jeugd Organisatie Commissie (MNJOC) untuk mengatur dan mengawasi JPO dan Krida Muda. Pada tahun 1939, MNJOC digantikan oleh Centraalbestuur-Mangkunagaransche Jeugd Organisatie (CB-MNJO).Kata Kunci: Gerakan, Kepanduan, Mangkunegaran.

Cite

CITATION STYLE

APA

Windiarti, W. (2021). GERAKAN KEPANDUAN DI MANGKUNEGARAN 1916-1942: AKHIR PERSAINGAN JAVAANSCHE PADVINDERS ORGANISATIE (JPO) DENGAN KRIDA MUDA. MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 11(2). https://doi.org/10.21831/moz.v11i2.45211

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free