Mahasiswa rantau merupakan individu yang harus meninggalkan daerah asal untuk menuntut ilmu di kota lain, yang sangat mungkin mengalami perasaan rindu rumah atau homesickness. Penelitian ini bertujuan untuk memahami berbagai hal sebagai sumber homesickness dan makna rumah bagi mahasiswa rantau. Subjek penelitian adalah 15 mahasiswa rantau Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, yang direkrut melalui convenience sampling. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian atas dasar wawancara mendalam dengan subjek penelitian menemukan delapan tema yang terkait dengan homesickness mahasiswa rantau, yaitu perasaan, aktivitas, rutinitas, makanan, hewan peliharaan, keluarga dan teman, suasana rumah, serta kamar. Temuan lain mengungkap dua makna rumah bagi mahasiswa rantau, yaitu “rumah adalah perasaan” dan “rumah adalah keluarga”. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pencegahan homesickness pada mahasiswa rantau, dengan fokus pada makna rumah bagi mereka dan upaya menyediakan lingkungan baru mereka.
CITATION STYLE
Prasetio, C. E., Sirait, E. G. N., & Hanafitri, A. (2020). Rumah, Tempat Kembali: Pemaknaan Rumah pada Mahasiswa Rantau. Mediapsi, 6(2), 132–144. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2020.006.02.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.