Desa Jatibarang yang letak geografisnya yang sangat strategis dan banyaknya toko-toko serta pusat perbelanjaan sehingga tingkat perekonomiannya pun meningkat. Akan tetapi sebagai gambaran bahwa yang menggunakan platform digital dalam melakukan aktifitas kegiatan dan proses transaksasinya hanya pusat perbelanjaan yang besar seperti Toserba, dan dalam sektor pendidikan pun hanya beberapa tempat atau sekolah yang memang sudah menerapkan teknologi informasi (Sari Bunga M., & Permana P. Willy : Analisis Minat Penggunaan Teknologi Informasi pada Bidang Pendidikan dan Usaha Kecil Menengah di Desa Jatibarang; 2015 ; 3). “77 % Masyarakat Desa Jatibarang menunjukkan hasil yang baik dalam hal minat penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan dan usaha kecil menengah di Desa Jatibarang Indramayu” Ibid, Hal 3. Maka apabila minat dari sebagia besar masyarakat Desa Jatibarang sudah menunjukkan hasil yang baik sebagaimana dalam (Pengembangan Konsep Smart Village bagi Desa-Desa di Indonesia ;2019;2) Menyatakan bahwa ”Pengambangan smart village harus dipahami sebagai kondisi yang menujukkan adanya dorongan dari bawah, yaitu dari masyarakat untuk lebih bisa menggali potensi dan meningkatkan kapasitas yang dimilikinya. Keinginan atau minat tersebut kemudian didorong oleh pemerintah desa sebagai cara untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan agar terwujud kesejahteraan masyarakat”.
CITATION STYLE
Mohammad Khalid Prabowo. (2023). Pengembangan Smart Village Desa Jatibarang Berbasis Aplikasi Digital Untuk Layanan Masyarakat Yang Optimal. Diplomasi : Jurnal Demokrasi, Pemerintahan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 11–25. https://doi.org/10.58355/dpl.v1i1.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.